Jumat, 16 Maret 2012

Wanita Tuna Wisma


Tipe kepribadian terakhir yaitu wanita tuna wisma yang akan penulis bahas dan masih terkait dengan tipe-tipe keribadian pada tulisan-tulisan sebelumnya. Orang berkepribadian wanita tuna wisma dalam mengelola keuangan adalah tipe yang benar-benar hidup dalam ketakutan dan terus menerus takut akan kehilangan uang, kehilangan control atas hidupnya atau bahkan adalah tidak pernah merasa cukup uang berapa pun yang dimilikinya. Tipe ini yang paling pelit alias kikir dari semua tipe kepribadian yang pernah penulis bahas berdasarkan pada tipe-tipe kepribadian menurut Jordan Goodman.
Orang bertipe wanita tuna wisma adalah orang yang sungguh-sungguh aneh terkait mengelola keuangan karena selama ia hidup, dirinya akan merasa ketakutan yang sebenarnya irasional bahwa dirinya tidak akan pernah cukup uang. Hal ini apabila ditelusuri sebenarnya menggambarkan bagimana orang hidup dan memberhalakan uang karena berapa pun uang yang dimilikinya tidak akan pernah menghilangkan rasa takut yang kronis atas kekuarangan uang.
Lanjut bahwa hal ini akan membuat orang bertipe kepribadian wanita tuna wisma merasa seolah-olah hidupnya akan berakhir karena tak memiliki uang. Dan hal ini akan membuat pola pengelolaan keuangannya benar-benar menggambarkan orang yang sangat pelit dan mungkin ada indikasi tidak akan pernah menolong orang lain yang membutuhkan uang walaupun dirinya mampu membantu orang lain.
Apabila dibedah menggunakan perspektif financial spiritual quotient akan dipahami bahwa tipe ini akan sangat sukar melakukan amal atau pun derma, dan untuk mengaplikasikan filantopis keuangan akan sangat sulit dan mungkin tidak akan pernah terjadi. Karena orang bertipe ini hanya hidup memfokuskan pada diri sendiri dan terus-menerus merasa takut kekurangan uang sepanjang hidupnya. Dengan demikian, tipe inilah yang mungkin apabila mau melepaskan atau merubah sikapnya ini bertendensi sangat sulit.
Namun bagaimana pun peluang itu masih ada, dan salah satu solusinya adalah perlahan-lahan dan konsisten memberikan pengertian kepadanya bahwa apa yang ditakutinya itu adalah ilusi belaka dan dirinya memiliki hal untuk memanjakan dirinya dengan uang yang dimilikinya. Dan semua itu dalam keseimbangan yang normal sehingga kian hari makin mampu menikmati hidup dengan segala warna-warninya. Sebagai penutup tentang tulisan tipe-tipe kepribadian menurut Jordan Goodman, maka penulis mengutip adagium indah yang berbunyi “uang tidak dapat membeli kebahagiaan, namun uang berperan vital dalam kehidupan ini”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar