Kamis, 15 Maret 2012

Suasana Hati Atau Mood


Suasan hati memang suatu anugerah dari sang Kuasa, hanya saja apabila manusia gagal mengelola suasana hati atau moodnya maka bertendensi mengalami kerugian. Hal itu tampak sekali di pasar saham karena investor yang mengalami good mood akan begitu optimis dan juga sebaliknya apabila mengalami bad mood. Hal ini akan berimplikasi pada keputusan keuangan yang dibuat investor. Tepatnya yaitu investor yang mengalami good mood akan begitu optimis akan masa depan sahamnya dan bertendensi tidak melakukan analisis yang mendalam sebagai landasan keputusan keuangannya. Tapi juga good mood akan mengarahkan pada sikap investor untuk analisis yang baik untuk membuat keputusan keuangan.
Didorong oleh alasan sebelumnya, tampak bahwa suasana hati atau mood merupakan suatu hal yang perlu dikelola dengan baik karena berpeluang meningkatkan kerugian dan keuntungan bagi investor. salah satu langkah konkrit yang dapat digunakan untuk mengelola mood adalah dengan mengetahui atau sadar ketika investor sedang mengalami good mood atau bad mood. Selanjutnya setelah menyadarinya adalaha investor harus tegas terhadap suasana hati itu dan tidak tergesa-gesa membuat keputusan keuangan.
Dalam pengertian bahwa untuk mengelola suasana hati, investor harus menggunakan akal sehatnya, dan untuk menggunakan akal sehatnya maka investor perlu melatih berpikir nalar dan kecerdasan emosinya. Lanjutannya adalah investor akan semakin mantap atau tenang dalam mengontrol suasana hatinya dan dalam membuat keputusan keuangan akan semakin baik dan hasilnya pun berpeluang memperoleh return dari fluktuatifnya pasar saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar