Senin, 12 Maret 2012

Rendah Hati


Rendah hati adalah kebalikannya kesombongan. Dan anda pasti setuju bahwa orang yang sombong akan dijauhi oleh orang lain, atau mungkin saja akan dibenci oleh orang lain. Kalimat sebelumnya juga dapat anda lihat dari Alkitab, di surat Amsal 3 ayat 7 yang berbunyi “janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan”. Menurut penulis bahwa ayat ini sungguh indah karena mengajarkan kepada manusia untuk melihat dirinya dan mau mengontrol dirinya untuk tidak menjadi sombong melainkan rendah hati, dan hal ini merupakan salah satu kunci mencapai keberhasilan dalam hidup. Mengapa karena bermodalkan rendah hati maka orang tersebut akan mampu melihat kelemahan dan kekuatan dirinya atau dalam bahasa kerennya yaitu menjadi tahu diri.
Mengapa rendah hati akan mendorong kemampuan untuk melakuka refleksi diri atau melihat kekuatan dan kelemahan diri, karena bermodalkan rendah hati, seseorang akan jujur pada dirinya dan berani mengambil langkah-langkah strategis untuk membenahi kelemahan-kelemahannnya tersebut. Dan bukan hanya itu saja, orang yang rendah hati akan mampu melihat dirinya sama-sama dikasihi oleh sang Kuasa sehingga mendorong penguatan mengasihi orang seperti mengasihi dirinya sendiri.
Terkait hubungan vertikal, dengan rendah hati orang akan menjadi sadar arti dari rahmat bahwa apa yang diperolehnya hingga kini merupakan suatu berkah dan karena itu harus dipertanggungjawbkan dengan bijak yang akan termanifestasi dalam perilaku sehari-harinya. Selanjutnya adalah kerendahan hati akan mengarahkan pada keberanian untuk mencegah atau bahkan menghindari ketika ada ide-ide negatif untuk menganggap remeh orang lain. Dnegan menghargai orang lain, orang tersebut akan menjadikan dirinya berguna sehingga dapat saling bersinergis untuk melakukan sesuatu yang bermafaat. Akhir kata, selamat berlatih untuk menjadi pribadi yang rendah hati yang merupakan makanan spiritual yang akan memberi kelegaan dan kepuasan dalam menjalani hidup yang penuh dengan stimulus-stimulus positif dan negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar