Kamis, 08 Maret 2012

Mengapa Saya Harus Menabung


Tanggung jawab dalam kehidupan keuangannya menjadi magnet bagi topik-topik keuangan karena kehidupan yang smakin tidak pasti. Seperti jaminan kerja yang tidak pasti, kebutuhan uang jangka pendek yang kadang-kadang sulit diprediksi, dan masih banyal lagi. Untuk meredamnya, salah satu cara yang dpat ditempuh adalah dengan menabung. Menabung adalah menyisihkan uang dari pendapatan saat ini untuk disimpan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup jangka pendek. Dari definisi sebelumnya tampak bahwa menabung hanyalah digunakan untuk untuk jangka pendek dan bukan untuk jangka panjang.
Lanjut bahwa melalui menabung, seseorang akan melatih dirinya menjadi lebih disiplin dan bukan saja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup jangka pendek. Mengapa akan meningkatkan disiplin, karena adanya faktor prioritas. Dalam pemahaman bahwa setelah menerima pendapatan dalam suatu periode waktu tertentu, orang tersebut tidak menggunakannya untuk berbelanja melainkan ditabung dulu dengan persentase tertentu dari pendapatannya, dan bisanya sebesar 10 hingga 20 persen dari total pendapatan. Dengan menggunakan prioritas sebagai faktor pendorong motivasi, orang tersebut sebenarnya telah membalikkan cara berpikirnya dari emang gue pikirin menjadi aku bertanggung jawab dalam keuanganku.
Selanjutnya dalam aplikasi konkritnya, orang tersebut tentu saja berbeda kondisi keuangannya, khusus bagi yang sedang mengalami masalah keuangan seperti utang yang bertumpuk, maka sebaiknya lunasi terlebih dahulu utang-utang anda dan setelah itu prioritaskan untuk menabung. Dan satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa hal ini perlu dilakukan secara berkesinambungan dan tidak berhenti pada satu titik waktu tertentu. Mengapa, karena menabung sebenarnya bukan untuk kepentingan yang aneh-aneh melainkan untuk keuntungan atau kebaikan anda sendiri sehingga anda wajib menabung sebagai salah satu tameng dalam mengahadapi ketidakpastian keuangan.
Selain itu, dengan tindakan menabung yang konsisten, orang tersebut sebenarnya telah bertanggung jawab dan bersyukur atas pendapatannya. Dalam pengertian, dengan menabung yang konsisten maka dirinya menunjukkan pertanggung jawaban dirinya atas dirinya dan bukan orang lain yang bertanggung jawab atas hidupnya. Sedangkan sebagai ucapan syukur, menabung merupakan suatu ucapan terimakasih kepada sang Kuasa karena memberikan dirinya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan tetap menjalankan eksistensinya dalam kehidupan.
Searah dengan ulasan di atas, tidak mengherankan apabila menabung merupakan salah satu aspek dari ilmu keuangan yang memainkan peran signifikan, karena mengasah ketajaman dan kepekaan diri untuk mau mengambil inisiatif dalam mengelola diirnya. Atau dnegan kata lain menjadi orang yang mandiri dan salah satu indikatornya adalah mandiri dalam keuangan. dengan demikian, berapa pun pendapatan anda maka jangan menggunakannya sebagai alasan penghambat untuk tidak menabung, melainkan tetap menabung karena perbuatan itu ditujukan untuk kebaikan anda sendiri untuk saat ini dan di masa mendatang. Selamat menabung….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar