Minggu, 15 April 2012

Apakah Anda Memiliki Perpustakaan Pribadi?


Belajar merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban manusia pada sang Kuasa karena telah diberikan kesempatan untuk menjalani hidup. Selain itu, melalui belajarlah maka orang dapat membenahi paradigma sehingga perilakunya pun dapat menjadi suatu hal yang masuk akal dan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik. Salah satu manifestasi dari belajar adalah membaca. Dan membedah membaca tak akan terlepas dari yang namanya perpustakaan. Dalam tulisan ini, perpustakaan tidak diartikan sebagai perpustakaan seperti perpustakaan negara atau pun universitas melainkan tentang perpustakaan pribadi (personal library).
Mengapa perlu perpustakaan pribadi, karena ketika anda membaca maka anda pasti akan tidak merasa puas kalau hanya membaca satu buku saja. Dalam artian bahwa setelah membaca satu buku maka anda akan ketagihan untuk membaca buku lainnya sehingga apabila anda memiliki kecukupan uang maka anda perlu membeli buku demi buku. Seiring berjalannya waktu maka biasanya tak terasa bahwa anda sudah memiliki banyak buku sehingga pelru penyusunan yang lebih baik guna memudahkan anda dalam memilih dan mencari buku yang ingin anda baca.
Nah dalam hal itulah, fungsi perpustakaan pribadi menjadi suatu hal yang tak terelakkan karena orang yang disiplin membaca, menulis dan meneliti biasanya memiliki perpustakaan pribadi sehingga apa pun input literatur yang dibutuhkan akan teratur atau tertata dengan baik. Penulis mengambil contoh bahwa saat ini penulis memiliki buku sejumlah kurang lebih delapan ratusan buku dan hampir seribu lebih jurnal yang tertata dengan baik dalam perpustakaan pribadi. Ditambah lagi dengan berbagai electronik book sejumlah kurang lebih 2000-an buku.
Walaupun memiliki sejumlah buku dan jurnal yang cukup banyak tapi penulis tidak pernah kesulitan untuk mengakases buku-buku serta jurnal-jurnal yang penulis butuhkan untuk aktivitas penulis. Karena sekali lagi bahwa semua buku dan jurnal tersebut sangat tertata dengan baik dalam kamar penulis yang merupakan suatu perpustakaan pribadi. Sampai di sini, maksud penulis bukan untuk mempublikasikan seberapa banyak buku dan jurnal yang penulis punyai melainkan bagaimana penulis bermaksud untuk memberi contoh fakta dari kehidupan penulis sendiri. Dan lebih spesifiknya yaitu bagaimana memberikan fakta dari kemanfaatan memiliki perpustakaan pribadi.
Tambahan bahwa memiliki perpustakaan pribadi akan sangat membantu dalam memberikan rangsangan untuk membaca. Logika atas pernyataan tersebut adalah berpijak pada ilmu neurosains bahwa tanpa anda sadari ketika ada input masuk melalui mata anda dan hal itu terjadi berulang-ulang kali maka akan membentuk sirkuit otak untuk membaca sehingga eksistensi perpustakaan pribadi akan sangat membantu untuk merangsang mengambil buku dan penuh perhatian untuk membaca satu demi satu. Alhasil anda pun akan semakin memperkokoh kebiasaan membaca dalam setiap sendi-sendi kehidupan yang anda jalani. Selamat direnungi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar