Minggu, 15 April 2012

Apakah Anda Ingin Kaya?


Sepengetahuan penulis, menjadi kaya merupakan keinginan kebanyakan orang. Hal ini dapat teramati dalam aktivitas manusia yang lebih suka bekerja daripada menganggur alias hanya berpangku tangan. Tujuan dari bekerja yaitu salah satunya adalah memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pertanyaannya adalah bagaimana menjadi kaya? Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah adalah menggunakan setan atau menggunakan potensi yang diberikan oleh sang Kuasa. Menggunakan setan sebagai jalan memperoleh kekayaan dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti menyembah tuyul, buto ijo, babi ngepet, menggunakan pesugihan dan lain-lainnya.
Seperti anda ketahui bahwa menggunakan penyembahan pada setan, biasanya tidak terarahkan dengan baik. Dalam artian bahwa ada-ada saja yang tidak beres atau ganjil sehingga dapat dikatakan bahwa cara ini merupakan suatu kekeliruan mendasar. Tidak hanya itu saja, pada prinsipnya meminta kekayaan pada setan merupakan suatu bentuk menista diri karena manusia adalah makluk yang agung dan dan sangat berbeda dengan setan. Sampai di sini, telah tampak dengan jelas bahwa pemujaan setan untuk mendapatkan kekayaan merupakan pemerkosaan pada hakikat diri.
Selanjutnya adalah disesuaikan dengan tujuan dari tulisan ini yaitu bagaimana membangun kekayaan dengan menggunakan hidden potential yang diberikan oleh sang Kuasa. Dalam artian bahwa menjadi kaya yang termanifestasi dalam keberhasilan mewujudkan kebebasan keuangan dapat dilakukan dengan mendayagunakan kecerdasan anda sehingga anda akan merasa puas secara alami atau natural ketika berhasil melakukannya. Konkritnya adalah bagaimana anda harus membuat tujuan keuangan yang jelas sehingga akan menjadi suatu panduan kemana anda melangkah.
Setelah memiliki tujuan, langkah berikutnya adalah meningkatkan kecerdasan keuangan anda melalui upaya untuk memahami cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengakumulasi aset finansial. Cara-cara tersebut otomatis memiliki pengorbanan karena anda harus mempelajari dengan sungguh-sungguh bagaimana mengelola uang anda dengan tepat. Tidak hanya itu saja, karena pada saat anda mengaplikasikan rencana taktis untuk mengakumulasi keuangan maka anda harus mampu mengendalikan diri sehingga dapat dikatakan bahwa anda harus mengalahkan diri anda sendiri untuk berhasil mencapai kebebasan keuangan. Menimbang, karena tidak mungkin anda akan mencapai kebebasan keuangan tanpa anda mau melatih diri dengan serius seperti melawan kebosanan, melawan kemalasan dan sebagainya.
Ditujukan untuk memperjelas bahwa menggunakan kecerdasan anda untuk berhasil meningkatkan kekayaan maka anda haruslah melatih kedisiplinan diri sehingga tidak mudah tergoyahkan ketika mendapatkan stimulus untuk melenceng dari rencana keuangan anda. Sampai di sini telah tampak bahwa bagaimana perbedaan cara akumulasi kekayaan menggunakan cara setan dan cara yang benar. Hanya saja, semua itu adalah pilihan anda sebagai pelakunya. Apakah anda akan menggunakan cara setan ataukah tidak merupakan kebebasan anda, karena pada prinsipnya setiap manusia diberi kebebasan untuk memilih cara untuk menjalani hidupnya dan salah satunya adalah cara mana yang akan ditempuh untuk akumuasi kekayaan. Namun menurut hemat penulis sebaiknya menggunakan cara yang benar alias non cara setan karena pada prinsipnya kebebasan keuangan itu sangat mungkin dicapai oleh siapa saja asalkan benar-benar mau/berniat alias tidak ada keterpaksaan untuk menjalani proses hingga garis final untuk meningkatkan aset-aset keuangan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar