Senin, 30 April 2012

Aku Ada Maka Aku Bekerja


Siapa yang malas akan menuai kesulitan dan kemunduran, sedangkan yang rajin akan menuai kekayaan dan kemajuan jiwa. Begitu juga dalam konteks kerja, dimana manusia yang senang bekerja biasanya akan menuai hasil yang baik dan begitu pula sebaliknya. Namun bekerja yang dimaksud dalam tulisan ini adalah bekerja yang cerdas, rajin dan penuh sukacita sehingga pemaknaan kerja tidak hanya kerja asal-asalan melainkan telah direncanakan dengan baik. Atau dengan kata lain yaitu sebelum kerja didahului dengan pertimbangan akal sehat.
Dalam pertimbangan filosofis maka kerja merupakan suatu bentuk yang rasional, dan menurut bapak rasionalisme yaitu Rene Dercastes bahwa aku berpikir maka aku ada. Pemaknaan aku berpikir maka aku ada merupakan ungkapan perlu adanya pertimbangan yang rasional atau masuk akal. Dimana, dalam tulisan ini akan dimaknai sebagai aku dilahirkan dalam dunia untuk bekerja sehingga bekerja merupakan suatu kegiatan natural sebagai manusia. Lanjut bahwa bermodalkan makna tersebut maka manusia hendaknya tidak hanya duduk berpangku tangan melainkan perlu berkarya sepanjang siklus hidupnya.
Dalam pengertian bahwa manusia memiliki tanggung jawab moral untuk menjadikan dirinya berguna melalui bekerja untuk menghasilkan karya-karya yang berguna atau membangun. Tidak hanya itu saja, pemaknaan bekerja juga mengindikasikan adanya totalitas kehidupan manusia untuk mengambil inisiatif dalam berupaya atau berjuang menciptakan karya-karya yang ebrguna. Selain itu juga, diharapkan manusia secara tulus iklas untuk bekerja dan tidak menyerah begitu saja ketika mengalami kesulitan dalam bekerja.
Selanjutnya adalah bagaimana mengaplikasikannya dengan tepat sasaran? Jawabannya terletak pada kesadaran diri untuk belajar bersyukur ketika sedang bekerja sehingga kesuluruhan upaya akan benar-benar ditujukan pada menghasilkan karya yang dilandasi keiklasan dan bukan keterpaksaan. Spesifiknya yaitu bagaimana manusia memposisikan hidupnya untuk tidak hanya asal-asalan bekerja melainkan benar-benar dilakukan dengan cara yang sederhana, etis dan bermanfaat. Alhasil pun apa yang dikerjakan akan benar-benar memperkarya spiritualitas dari orang tersebut dan meningkatkan peluang utnuk ditularkan pada orang lain. Akhir kata, jadikan hidupmu untuk berkarya dan terus-menerus berkarya dalam kondisi suka dan duka. Salam sukses...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar