Ketika
matahari terbenam,
aku teringatmu
Segala
hati dan pikiran terpusat padamu
Serasa
matahari berhenti bersinar
Arah
mata angin pun menjadi terbalik
Bagaikan
kembang-kembang surgawi yang berguguran dan menghiasi dunia ketika diriku melihat
dirimu
Serasa
perputaran bumi berhenti
Dan
semua bunga-bungaan seraya megeluarkan aroma wangi yang begitu dasyatnya
Tapi
semua itu tak ada artinya bagiku
Karena
hatiku hanya memujamu wahai bidadariku
Tak
gentar walau harus menyebrangi seluruh samudra untuk menemukanmu
Tak
gentar menghadapi maut sekalipun untuk mendapatkan hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar