Belahan jiwa terkoyak
Dada bergetar
Suara menghilang
Warna kelabu menjadi pelangi
cerah
Ketika mendengar rayuan malaikat
Alunan musik melemah
Fokus hanya pada sang bidadari
Tak dapat dipungkiri, hati pun
galau
Tapi apa yang mau dikata
Kata-kata manis menusuk tajam
Bagaikan bunga-bunga racun yang
bermekaran
Berkedip mata memangku pujangka
cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar