Tanggung jawab
dalam kehidupan keuangan menjadi magnet bagi topik-topik penelitian keuangan karena
kehidupan yang semakin
tidak pasti. Seperti jaminan kerja yang tidak pasti, kebutuhan uang jangka
pendek yang kadang-kadang sulit diprediksi, dan masih banyal lagi. Untuk
meredamnya, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan menabung. Menabung adalah
menyisihkan uang dari pendapatan saat ini untuk disimpan dan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup jangka pendek. Dari definisi sebelumnya tampak bahwa
menabung hanyalah digunakan untuk untuk jangka pendek dan bukan untuk jangka
panjang. Oleh karena itu, tingkat risiko dan returnnya rendah.
Lanjut bahwa
melalui menabung, seseorang akan melatih dirinya menjadi lebih disiplin. Mengapa akan meningkatkan
disiplin, karena adanya faktor prioritas. Dalam pemahaman bahwa setelah
menerima pendapatan dalam suatu periode waktu tertentu, orang tersebut tidak
menggunakannya untuk berbelanja melainkan ditabung dulu dengan persentase tertentu
dari pendapatannya, dan bisanya sebesar 10 hingga 20 persen dari total
pendapatan. Dengan menggunakan prioritas sebagai faktor pendorong motivasi,
orang tersebut sebenarnya telah membalikkan cara berpikirnya dari emang gue
pikirin menjadi aku bertanggung jawab dalam keuanganku.
Selanjutnya
dalam aplikasi konkritnya, orang tersebut tentu saja berbeda kondisi
keuangannya, khusus bagi yang sedang mengalami masalah keuangan seperti utang
yang bertumpuk, maka sebaiknya lunasi terlebih dahulu utang-utang anda dan
setelah itu prioritaskan untuk menabung. Dan satu hal yang perlu diperhatikan
adalah bahwa hal ini perlu dilakukan secara berkesinambungan dan tidak berhenti
pada satu titik waktu tertentu. Mengapa, karena menabung sebenarnya bukan untuk
kepentingan yang aneh-aneh melainkan untuk keuntungan atau kebaikan anda
sendiri sehingga anda wajib menabung sebagai salah satu tameng dalam menghadapi
ketidakpastian keuangan.
Selain itu,
dengan tindakan menabung yang konsisten, orang tersebut sebenarnya telah bertanggung
jawab dan bersyukur atas pendapatannya. Dalam pengertian, dengan menabung yang
konsisten maka dirinya menunjukkan pertanggung jawaban dirinya terhadap dirinya dan bukan orang lain
yang bertanggung jawab atas hidupnya. Sedangkan sebagai ucapan syukur, menabung
merupakan suatu ucapan terimakasih kepada sang Kuasa karena memberikan dirinya
pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan tetap menjalankan
eksistensinya dalam kehidupan.
Searah dengan
ulasan di atas, tidak mengherankan apabila menabung merupakan salah satu aspek
dari ilmu keuangan yang memainkan peran signifikan, karena mengasah ketajaman
dan kepekaan diri untuk mau mengambil inisiatif dalam mengelola dirinya (be proactive). Atau dengan kata lain, menjadi orang yang mandiri dan
salah satu indikatornya adalah mandiri dalam keuangan. Dengan demikian, berapa
pun pendapatan anda, jangan
menggunakannya sebagai alasan penghambat untuk tidak menabung, melainkan tetap
menabung karena perbuatan itu ditujukan untuk kebaikan anda sendiri untuk saat ini
dan di masa mendatang. Selamat menabung….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar