Rabu, 02 Mei 2012

Kebiasaan Menunda


Setipa orang memiliki waktu yang sama yakni 24 jam. Dan dalam waktu tersebut pasti akan ada pekerjaan atau sesuatu yang harus dilakukan, dan pasti ada yang ebrhasil dilakukan dan ada juga yang tidak berhasil dilakukan. Pertanyaannya adalah kenapa ada orang yang berhasil melaksanakan tugas dan pekerjaannya dengan tepat waktu dan ada yang tidak? Menurut pengalaman penulis biasanya ada dua hal yang menjadi pemicunya yaitu kemalasan, dan manajemen waktu yang keliru. Penjelasannya terkait kemalasan adalah ketika diperdapkan pada tugas dan pekerjaan, orang yang rajin akan berusaha menyelesaikannya dengan baik sehingga tidak mau menunggu waktu untuk menyelesaikannya.
Faktor kedua, penjelasannya adalah seringkali orang salah mengelola waktunya sehingga terdapat waktu yang nganggur. Keberadaan waktu neganggur tersebut itulah yang menyebabkan hilangnya kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan atau pun tugas. Dan hal ini sangat relevan dengan konteks mahasiswa karena apabila mahasiswa mengalami kemalasan atau pun salah mengelola waktu akan menyebabkan tugas yang diberikan dosen akan terbengkalai dan yang rugi yaitu mahasiswa yang bersangkutan. Untuk itu, perlu adanya kesadaran membuang kebiasaan menunda-nunda waktu bagi kalangan mahasiswa sehingga tidak mengalami kerugian.
Untuk konteks karyawab, akibat dari kebiasaan menunda-nunda ini akan menyebabkan munculnya jam karet. Dan hal ini akan berpngaruh pada kinerja sehinga berpeluang mengganggu keseluruhan kinerja organisasi. Apalagi di indonesia ini sudah menjadi hal umum untuk menggunakan jam karet dalam berbagai aktivitas sehingga produktivitas pun menurun dan kinerja mengalami deminising. Solusi yang dapat dilakukan adalah bersikap tegas terhadap diri sendiri untuk segera mengerjakan tugas atau pun pekerjaan. Dan sikap tegas ini tidak dimaksudkan dengan menjadi kaku dalam mengerjakan tugas melainkan sadar bahwa apabila ada waktu untuk mengerjakan sesuatu maka lakukanlah hal itu sesegera mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar