Luar biasa
film yang menceritakan tentang Ben Carson karena menggambarkan suatu proses
pembelajaran yang sangat luar biasa. Hal itu tertuangkan dalam suatu pernyataan
yang sangat dahsyat bahwa “otak adalah keajaiban”. Penulis begitu terpesona
dengan ungkapan tersebut karena otak yang merupakan sentral normalitas manusia
tersusun dari begitu banyaknya sel yang membentuk jaringan-jaringan untuk
memampukan manusia melakukan aktivitas mental. Sungguh luar biasa memang
ungkapan tersebut, dan apabila dikombinasi dengan kata keajaiban maka menambah
keunikannya lagi karena memuat nilai Ketuhanan.
Bagaimana bisa
nilai Ketuhanan dapat dikorelasi. Jawabannya terletak pada kerumitan struktur
otak serta bagaimana fungsi dari otak. Seperti yang diketahui bahwa akal begitu
luar biasanya mempengaruhi manusia. Dan proses kerja akal terjadi di dalam otak
manusia. Beberapa contoh dari fungsi otak yaitu sebagai wadah untuk aktivitas
mental manusia, sebagai perekam pengalaman manusia, sebagai alat memecahkan
masalah, mengingat, mengolaj informasi, dan masih banyak lagi.
Suatu pantulan
yang sangat besar juga dapat diamati dari bagaimana kasih sayang yang diberikan
sang ibu kepada Ben Carson ketika masih sekolah dasar. Dalam kisah itu, sang
ibu sebenarnya iliterasi alias buta huruf tapi karena didorong oleh niatnya
untuk menjadikan anak-anaknya lebih baik dari kehidupan ibunya maka sang ibu
bekerja keras untuk mengumpulkan uang dan tetap memotivasi anak-anaknya. Selain
memberi motivasi, ibunya Ben Carson juga mendisiplinkan anak-anaknya untuk
harus membaca dan membuat laporan bacaan. Dalam seminggun harus membaca kurang
lebih 7 hingga 8 buku sehingga menambah pengetahuan dari Ben Carson.
Lanjut bahwa
dengan membangun kebiasaan membaca pada anak-anaknya, sang ibu berhasil
menanamkan keyakinan diri yang positif pada anak-anaknya bahwa anggapan mereka
selama ini bahwa diri mereka bodoh dipatahkan. Dalam pengertian bahwa bagaimana
fungsi seorang ibu untuk menanamkan dan membangun citra diri positif pada
anak-anaknya sangat patut dicontohi oleh siapa saja.
Tidak hanya
itu saja, bahkan sang ibu tetap memberi motivasi yang tepat sekali ketika Ben
Carson sedang mempersiapkan diri memasuki kuliah kedokteran otak. Sang ibu
mengatakan bahwa dalam dirimu terdapat kecerdasan dan banyak buku sehingga
dirimu perlu menggunakannya dengan baik. Dari perkataan ibunya Ben Carson,
menurut penulis bahwa ibunya sangat bijak karena mendorong anak-anaknya untuk
belajar dengan giat dan sadar untuk mempertajam logikanya karena pada
prinsipnya sudah ada benih kecerdasan dalam diri setiap manusia.
Yah kira-kira
seperti itulah nilai-nilai hidup yang penulis peroleh setelah menonton berulang
kali kisah Ben Carson yang pada akhirnya berhasil menemukan cara operasi kembar
bayi siam. Dalam artian bahwa Ben Carson akhirnya menjadi pelopor untuk
menyelamatkan korban dari bayi siam atau dua bayi yang memiliki satu kepala.
Lanjut bahwa penulis tidak bermaksud membatasi nilai-nilai hidup dari kisah Ben
Carson karena tidak tertutup kemungkinan ada nilai-nilai lainnya yang dapat
ditemukan pembaca. Akhir kata, selamat direnungi dan aplikasikanlah apabila
menemukan nilai-nilai hidup lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar