Kekayaan
pas-passan, ganteng pas-passan, namun semua itu tidak menjadi penghambat bagi
kemajuan diri. Karena faktor penentu utama adalah pemberian sang Kuasa yaitu
akal. Dengan akal maka manusia mampu memperbaharui hidupnya untuk semakin baik
dari hari ke hari. Selain itu, hanya bermodalkan akal, manusia juga mampu
membuat pilihan yang tepat untuk bagaimana bersikap yang tepat. Maksudnya
adalah dengan menggunakan akal sebelum bertindak maka orang meningkatkan
peluang mengalami bias dalam menentukan sikap yang tepat.
Sampai di
sini, sudah mulai tampak bahwa akal memainkan peranan signifikan dalam
kesuksesan hidup. Hanya saja, bagaimana mengaplikasikannya dengan tepat.
Pertanyaan tersebut hanyalah membutuhkan kesadaran diri untuk mau menggunakan
akalnya. Dalam pengertian bahwa orang perlu sadar terlebih dahulu bahwa akal
adalah karunia sang Kuasa sehingga perlu mengoptimalkannya dengan tepat. Dan
tidak itu saja karena kesadaran untuk memainkan akal akan mengarahkan orang
pada pemahaman jati dirinya yang agung dan telah diberikan kecerdasan secara
cuma-cuma. Jika pembaca tidak percaya, coba bayangkan saja bagaimana anda
diproses dalam rahim ibu hingga saat ini.
Jika anda
telah sadar untuk menggunakan akal maka anda saat ini telah melangkah maju dalam
proses pembenahan diri dan mengurangi ketakutan menghadapi tantangan. Dengan
berkurangnya ketakutan maka anda akan dapat memperoleh kekuatan untuk maju lagi
dan menyongsong kemenangan atau pun peluang-peluang. Dan hal ini akan membuat
hidup anda penuh warna yang hanya anda yang dapat merasakannya sehingga
pengalaman tersebut akan memperkuat komitmen anda untuk meningkatkan ketajaman
akal anda yang termanifestasi dalam perilaku yang terarah pada tujuan hidup.
Dalam pengertian bahwa anda tidak akan mudah digoyahkan ketika sedang berjuang
manaiki gunung kesuksesan.
Apabila
diibaratkan akan seperti sebuah benih yang kian hari kian bertumbuh dan tanpa
anda sadari akan menjadi suatu pohon besar. Yah kira-kira seperti itulah
deskripsi dari hanya bermodalkan akal. Dan tentu saja hal itu akan
menguntungkan anda karena anda adalah penentu pelaku tindakan. Dengan demikian,
jadikan akal anda sebagai sekutu kesuksesan anda dan bukan penghancur anda.
Dengan kata lain, jadikan akal sebagai kekuatan anda yang termanifestasi dalam
disiplin mempertajam kinerjanya dan bersiaplah untuk mendapatkan keuntungan
yang sangat anda harapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar