Dunia adalah
suatu tempat yang indah. Coba saja anda nonton televisi yang menayangkan
beragam tempat dengan eksotik panoramanya diserta budaya-budaya uniknya. Dari
warna-warni tersebut, terdapat suatu nilai yang menggugah karena dapat
mengkilikitik sanubari untuk bertanya, mengapa semua keindahan itu dapat
terjadi. Ataukah kira-kira kapan yach, saya akan ke sana untuk melihat
keindahannya sambil mengucap syukur pada sang Kuasa atas kemurahannya yang
sangat sungguh luar biasa pada kita. Dan mungkinkah keindahan itu dapat terus
terjadi dan tidak berlalu begitu saja. Yah kira-kira seperti itulah beberapa
alasan terkait keindahan alam dan budayanya. Karena dapat juga pembaca
bayangkan tentang bagaimana informasi yang diperoleh karena menonton televisi
yang memuat berita-berita teraktual dan juga pembedahan-pembedahan terkait
persoalan-persoalan sosial, etika, budaya, politik, ekonomi, dan lain-lainnya.
Berpijak pada
beberapa manfaat dari melihat atau mendapatkan informasi terkait apa yang
terjadi pada belahan dunia lainnya maka terdapat pertanyaan yang sungguh
menyejukkan jiwa yaitu bagaimana cara konkrit untuk mendapatkan semua itu
selain melalui menonton televisi? Menurut hemat penulis bahwa membaca merupakan
salah satu alternatifnya karena dengan membaca maka orang dapat mengetahui
berbagai info atau pun peristiwa-peristiwa yang terjadi pada ruang bumi yang
lain. Logikanya adalah membaca merupakan suatu aktivitas yang penuh daya dan
dilakukan secara sadar sehingga dari untaian kata demi kata termuat nilai-nilai
informasi atau pun pengetahuan yang dapat membuka cakrawala manusia tentang
bagaimana korelasi dari suatu ruang terhadap ruang lainnya. Dapat juga
diketahui tentang bagaimana atau seperti apa yang akan terjadi pada tempat lain
yang dapat memicu pola pikir.
Sampai di
sini, pembaca dapat menilai tentang bagaimana aktivitas membaca begitu indah
dan menyenangkan sehingga seolah-olah kita terlepas dari berbagai macam masalah
yang sedang kita hadapi. Dalam artian bahwa melalui membaca yang begitu
dinikmati maka orang dapat merefresing pikirannya yang pada umumnya sibuk
dengan berbagai aktivitas dalam bekerja atau pun berinteraksi dengan lingkungan
sosialnya. Hanya saja, bagaimana supaya aktivitas membaca itu dapat
menyenangkan? Jawabannya terletak pada bagaimana keberhasilan membangun
kebiasaan membaca dengan disiplin. Untuk itu perlu adanya kebiasaan dalam satu
hari harus membaca dan dilakukan ini dengan berusaha untuk dinikmati sehingga
lama-kelamaan akan terbiasa.
Cara lainnya
yaitu bagaimana menemukan titik menyenangkan dalam membaca. Maksudnya adalah
bagaimana orang mampu menangkap atau melihat adanya suatu titik kecil dalam
membaca yang membuatnya begitu nyaman membaca sehingga luapan kesenagan itu
akan memotivasi dirinya untuk tetap membaca selama siklus hidupnya. Alhasil pun
kemampuan mengupdated atau memperbaharui menjadi smeakin terasah dan diikuti
oleh perilaku yang semakin dewasa dan mandiri. Salam sukses...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar