Pernahkah anda
bermimpi? Jawabannya pasti Ya. Namun bermimpi dalam tulisan ini adalah
membayangkan kondisi anda di masa mendatang. Atau lebih spesifiknya yaitu
deskripsi dari tujuan yang hendaka anda capai. Merujuk pada pemaknaan bermimpi
tersebut, dapat diketahui bermimpi merupakan suatu pemberian gratis sang Kuasa.
Hanya saja seringkali orang tertidur atau bermimpi saja selama siklus hidupnya.
Dalam artian bahwa orang tersebut hanyalah hidup dalam keinginan-keinginan saja
akan deskrispi masa depan dan tidak mau mengambil inisiatif untuk
mewujudkannya.
Apabila
bermimpi itu gratis atau dimiliki oleh semua orang maka pada prinsipnya semua
orang pasti secara akal sehat memiliki tujuan hidup atau mungkin visi hidup,
hanya saja mengapa ada yang berhasil mewujudkan mimpinya dan ada juga yang
gagal mewujudkan mimpinya? Jawaban pertanyaan tersebut menurut hemat penulis
adalah pada pemilikan niat yang rendah. Karena orang yang sadar akan memiliki
niat membara untuk mencapai tujuan an begitu juga sebaliknya.
Lanjut orang
yang memiliki niat kokoh ibarat benteng yang susah ditembus musuh akan tidak
gentar menghadapi tantangan yang datang meraih menghadang. Toh, kalau pun
mereka mengalami kegagalan maka mereka akan bangkit kembali untuk meneruskan
perjalanan menelusuri jalan menuju tujuan hidupnya. Pemaknaan bangkit kembali
yaitu menggambarkan bagaimana sikap mereka setelah gagal yaitu mereka akan
mempelajari kesalahan yang diperbuat, menatap masa depan dan maju lagi
menaklukkan tantang yang timbul sehingga mereka tidak terkapar selamanya dalam
kekalahan.
Ibaratnya
seperti seseorang yang dipukul jatuh, orang yang memiliki niat kokoh dan
tangguh akan bangkit lagi untuk terus melanjutkan perjalanan sedangkan orang
yang memiliki niat lemah akan jatuh dan terkapar terus-menerus. Dalam ibarat
ini dapat juga ditambahkan juga bahwa orang yang memiliki niat setengah kuat
akan jatuh dan beberapa saat akan bangun kembali lalu mundur alias tidak mau
menelusuri peta menuju tujuan hidup. Yah kira-kira seperti itulah gambaran umum
dari orang yang memiliki mimpi kuat, setengah kuat dan yang lemah.
Namun seperti
maksud tulisan ini yang akan memfokuskan pada niat yang kokoh dan tangguh maka
pertanyaannya adalah bagaimana menimbulkan niat yang kokoh tersebut? Untuk
memiliki niat yang kokoh tersebut maka orang yang perlu berpikir positif dulu
dalam merespon kegagalannya sehingga membuka peluang membakar semangat untuk
melangkah lagi. Ketika orang telah terbakar semangatnya maka pengalaman
kegagalan akan dirasa sebagai beban dan tetap ada jalan keluar untuk mencapai
tujuan hidup.
Lanjut bahwa
semakin mahir orang dalam melihat hikmat positif maka semakin tangguhlah
dirinya dalam membuat percikan api semangat dalam memenangkan ketika bertempur
melawan tantangan dan rintangan. Dalam artian bahwa semakin mahir maka semakin
kokoh keyakinannya bahwa dirinya mampu menembus tantangan yang menghadang. Dan
seiring berjalannya waktu maka orang tersebut akan semakin merasakan bahwa
dirinya semakin dekat dengan tujuan hidupnya. Dan hal tersebut akan semakin
memotivasi dirinya untuk mewujudkan mimpinya dan tidak hanya bermimpi saja
dalam kehidupan yang indah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar