Sepengetahuan penulis,
menjadi kaya merupakan keinginan kebanyakan orang. Hal ini dapat teramati dalam
aktivitas manusia yang lebih suka bekerja daripada menganggur alias hanya
berpangku tangan. Tujuan dari bekerja yaitu salah satunya adalah memperoleh
uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pertanyaannya adalah bagaimana menjadi
kaya? Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah adalah menggunakan setan
atau menggunakan potensi yang diberikan oleh sang Kuasa. Menggunakan setan
sebagai jalan memperoleh kekayaan dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti
menyembah tuyul, buto ijo, babi ngepet, menggunakan pesugihan dan lain-lainnya.
Seperti anda
ketahui bahwa menggunakan penyembahan pada setan, biasanya tidak terarahkan
dengan baik. Dalam artian bahwa ada-ada saja yang tidak beres atau ganjil
sehingga dapat dikatakan bahwa cara ini merupakan suatu kekeliruan mendasar.
Tidak hanya itu saja, pada prinsipnya meminta kekayaan pada setan merupakan
suatu bentuk menista diri karena manusia adalah makluk yang agung dan dan
sangat berbeda dengan setan. Sampai di sini, telah tampak dengan jelas bahwa
pemujaan setan untuk mendapatkan kekayaan merupakan pemerkosaan pada hakikat
diri.
Selanjutnya
adalah disesuaikan dengan tujuan dari tulisan ini yaitu bagaimana membangun
kekayaan dengan menggunakan hidden
potential yang diberikan oleh sang Kuasa. Dalam artian bahwa menjadi kaya
yang termanifestasi dalam keberhasilan mewujudkan kebebasan keuangan dapat
dilakukan dengan mendayagunakan kecerdasan anda sehingga anda akan merasa puas
secara alami atau natural ketika berhasil melakukannya. Konkritnya adalah
bagaimana anda harus membuat tujuan keuangan yang jelas sehingga akan menjadi
suatu panduan kemana anda melangkah.
Setelah
memiliki tujuan, langkah berikutnya adalah meningkatkan kecerdasan keuangan
anda melalui upaya untuk memahami cara-cara yang dapat dilakukan untuk
mengakumulasi aset finansial. Cara-cara tersebut otomatis memiliki pengorbanan
karena anda harus mempelajari dengan sungguh-sungguh bagaimana mengelola uang
anda dengan tepat. Tidak hanya itu saja, karena pada saat anda mengaplikasikan
rencana taktis untuk mengakumulasi keuangan maka anda harus mampu mengendalikan
diri sehingga dapat dikatakan bahwa anda harus mengalahkan diri anda sendiri untuk
berhasil mencapai kebebasan keuangan. Menimbang, karena tidak mungkin anda akan
mencapai kebebasan keuangan tanpa anda mau melatih diri dengan serius seperti
melawan kebosanan, melawan kemalasan dan sebagainya.
Ditujukan
untuk memperjelas bahwa menggunakan kecerdasan anda untuk berhasil meningkatkan
kekayaan maka anda haruslah melatih kedisiplinan diri sehingga tidak mudah
tergoyahkan ketika mendapatkan stimulus untuk melenceng dari rencana keuangan
anda. Sampai di sini telah tampak bahwa bagaimana perbedaan cara akumulasi
kekayaan menggunakan cara setan dan cara yang benar. Hanya saja, semua itu
adalah pilihan anda sebagai pelakunya. Apakah anda akan menggunakan cara setan
ataukah tidak merupakan kebebasan anda, karena pada prinsipnya setiap manusia
diberi kebebasan untuk memilih cara untuk menjalani hidupnya dan salah satunya
adalah cara mana yang akan ditempuh untuk akumuasi kekayaan. Namun menurut
hemat penulis sebaiknya menggunakan cara yang benar alias non cara setan karena
pada prinsipnya kebebasan keuangan itu sangat mungkin dicapai oleh siapa saja
asalkan benar-benar mau/berniat alias tidak ada keterpaksaan untuk menjalani
proses hingga garis final untuk meningkatkan aset-aset keuangan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar