Mikirin
uang, malas ah. Yah kira-kira seperti itulah ungkapan dari orang yang malas
mengelola keuangannya. Dan hal ini mungkin tanpa disadari telah menjadi suatu
bentuk keyakinan fundamental ketika berurusan dengan uang. Namun semua itu,
perlu diwaspadai bahwa ketika anda keliru mempersepsikan uang yang
termanifestasi dalam kekeliruan mengelola uang maka anda berpeluang mengalami
kesulitan keuangan. Maksud penulis bukan untuk menakuti melainkan lebih pada
upaya untuk tidak mengabaikan aspek pengelolaan keuangan. Karena, pengelolaan
uang seringkali hanya menjadi urutan yang bias dan memicu perilaku keuangan
yang tidak tepat sasaran.
Lanjut
bahwa ketika anda malas menabung sebenarnya anda sedang mengarahkan hidup anda
menuju ketidakpastian keuangan dan anda tidak memiliki tameng perlindungan
ketika terjadi goncangan pendapatan. Dan hal ini akan semakin memperburuk
keadaan apabila pada perilaku leuangan lampau anda memang dalam kondisi buruk,
yang ditandai dengan utang yang meningkat, tidak memiliki aset keuangan atau
bahkan gaya hidup boros. Oleh karena itu, untuk mencegah semua itu, langkah
konkrit yang dapat ditempuh adalah buanglah kemalasan menabung. Dan solusi
konkrit yang dapat dilakukan adalah dengan tetapkan niat kuat bahwa andalah
pengontrol kondisi keuangan anda.
Selain
itu anda juga perlu mendayagunakan waktu anda untuk merefleksi diri terkait
kondisi keuangan masa lalu hingga kini serta apa yang anda inginkan di masa
depan. Dengan melakukan reflesi tersebut maka diri anda akan semakin segar
karena anda dapat melihat perilaku anda, atau dalam bahasa filsafatnya adalah
anda melakukan bercermin diri sehingga mampu melihat bintik-bintik hitam dalam
pengelolaan keuangan anda. Dengan demikian, jadilah manusia yang rajin menabung
karena semua itu untuk kebaikan anda sendiri untuk saat ini dan di masa
mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar