Ibu Teresa,
siapa yang tidak mengenalinya. Seorang perempuan yang benar-benar membaktikan
dirinya untuk menolong orang lain dan tanpa lelah terus berjuang hingga nafas
terakhirnya. Dalam tulisan ini, penulis merefleksikan nilai yang penulis
peroleh setelah menonton film Mother Teresa, dimana penulis memperoleh suatu
bahan renungan yang sangat dahsyat dan dapat membuat penulis mendapatkan
pemaknaan dalam kehidupan penulis, dan tentu saja bukan hanya penulis melainkan
pembaca juga dapat merefleksikan sehingga akan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan diri ke arah yang baik.
Salah satu
ungkapan terkenal dari Ibu Teresa adalah apa pun warna kulit, suku, keyakinan
agama, pangkat dan lainnya, tetap saja kita semua adalah makluk ciptaan sang
Agung. Dan hal ini membuat manusia hidup tidak terkotak-kotak lagi melainkan
menjadi suatu keutuhan yang saling berkaitan. Dalam artian bahwa setiap manusia
seharusnya saling membantu satu dengan lainnya sehingga tidak terjadi
peperangan atau pun perilaku-perilaku yang mengarahkan pada perpecahan.
Tidak hanya
itu saja, Ibu Teresa juga sangat mementingkan keyakinan hidup yang berlandaskan
kasih sehingga merupakan suatu kewajiban hakiki bagi siapa saja untuk melakukan
kebaikan karena itulah yang diinginkan oleh Tuhan Yesus. Hal itu terungkapkan
dalam perkataannya yang berbunyi “anda wajib melaksanakan kebaikan pada orang
lain serta diri anda dan biarlah sang Kholik yang menilainya”. Sampai di sini,
tidak mengherankan apabila Ibu Teresa dianugerahi nobel perdamaian yang
menunjukkan betapa besar niat dan perilaku untuk melandasi kasih sayang pada
orang lain.
Poin terakhir
dalam tulisan ini adalah kisah inspiratif Ibu Teresa adalah memberi dengan
ketulusan tanpa pernah berharap. Hal ini sungguh ungkapan yang luar biasa
karena memainkan peranan yang signifikan bagi siapa saja untuk menjalani hidup
yang dilandasi kasih yang benar-benar tulus-ikhlas. Kira-kira seperti itulah
pemahaman penulis tentang diri Ibu Teresa setelah menonton filmnya dan membaca
beberapa buku yang mengupas tentang dirinya. Dan hal ini membuka peluang juga
bagi pembaca untuk menemukan nilai-nilai lainnya yang sekiranya akan membawa
air segar dalam menjalani kehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar