Jumat, 13 April 2012

Ketulusan Mother Teresa


Ibu Teresa, siapa yang tidak mengenalinya. Seorang perempuan yang benar-benar membaktikan dirinya untuk menolong orang lain dan tanpa lelah terus berjuang hingga nafas terakhirnya. Dalam tulisan ini, penulis merefleksikan nilai yang penulis peroleh setelah menonton film Mother Teresa, dimana penulis memperoleh suatu bahan renungan yang sangat dahsyat dan dapat membuat penulis mendapatkan pemaknaan dalam kehidupan penulis, dan tentu saja bukan hanya penulis melainkan pembaca juga dapat merefleksikan sehingga akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan diri ke arah yang baik.
Salah satu ungkapan terkenal dari Ibu Teresa adalah apa pun warna kulit, suku, keyakinan agama, pangkat dan lainnya, tetap saja kita semua adalah makluk ciptaan sang Agung. Dan hal ini membuat manusia hidup tidak terkotak-kotak lagi melainkan menjadi suatu keutuhan yang saling berkaitan. Dalam artian bahwa setiap manusia seharusnya saling membantu satu dengan lainnya sehingga tidak terjadi peperangan atau pun perilaku-perilaku yang mengarahkan pada perpecahan.
Tidak hanya itu saja, Ibu Teresa juga sangat mementingkan keyakinan hidup yang berlandaskan kasih sehingga merupakan suatu kewajiban hakiki bagi siapa saja untuk melakukan kebaikan karena itulah yang diinginkan oleh Tuhan Yesus. Hal itu terungkapkan dalam perkataannya yang berbunyi “anda wajib melaksanakan kebaikan pada orang lain serta diri anda dan biarlah sang Kholik yang menilainya”. Sampai di sini, tidak mengherankan apabila Ibu Teresa dianugerahi nobel perdamaian yang menunjukkan betapa besar niat dan perilaku untuk melandasi kasih sayang pada orang lain.
Poin terakhir dalam tulisan ini adalah kisah inspiratif Ibu Teresa adalah memberi dengan ketulusan tanpa pernah berharap. Hal ini sungguh ungkapan yang luar biasa karena memainkan peranan yang signifikan bagi siapa saja untuk menjalani hidup yang dilandasi kasih yang benar-benar tulus-ikhlas. Kira-kira seperti itulah pemahaman penulis tentang diri Ibu Teresa setelah menonton filmnya dan membaca beberapa buku yang mengupas tentang dirinya. Dan hal ini membuka peluang juga bagi pembaca untuk menemukan nilai-nilai lainnya yang sekiranya akan membawa air segar dalam menjalani kehidupannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar