Ide sangat mempengaruhi perilaku manusia, dan hal ini semakin baik apabila ide-ide tersebut merupakan ide-ide yang positif. Hanya saja untuk diakses oleh oleh orang lain memerlukan modifikasi. Dalam pengertian bahwa pengetahuan tacid perlu dirubah menjadi pengetahuan eksplisit. Dan salah satu cara konkritnya adalah melalui aktivitas menulis. Sebelum membahas lebih jauh, perlu terlebih dahulu memahami bahwa menulis itu bukan hanya ilmu seperti yang dijelaskan oleh para pakar menulis, melainkan juga merupakan suatu keindahan, dan hal inilah yang membuat kegiatan menulis menjadi begitu mengasyikkan sekaligus menjadi fokus dalam tulisan ini.
Aktivitas menulis sebenarnya merupakan suatu aktivitas yang sangat indah dikarenakan sebelum menulis, orang perlu menemukan judul tulisan dan keberanian untuk meracik ide-ide menjadi suatu kesatuan yang utuh. Lanjut bahwa dalam proses meracik atau meramu ide-ide itulah, aktivitas mental menjadi suatu keharusan, dan tidak kalah pentingnya adalah bagaimana selama proses menulis memerlukan sikap menikmati (enjoy). Karena dengan menikmati selama proses menulis akan mendorong benih-benih positif yang kelak akan menjadi kebiasaan.
Lanjut bahwa bermodalkan persepsi keindahan dalam menulis, orang akan semakin merasa asyik selama menulis sehingga apabila tidak menulis satu hari saja akan membuat dirinya menjadi merasa ada yang tidak beres. Tidak hanya itu saja, menikmati menulis akan membuat orang tersebut semakin mampu menyeimbangkan hidupnya. Alhasil pun akan semakin baik dalam melakukan refleksi diri. Nalarnya adalah melalui menulis yang berbasiskan kenikmatan, tanpa sadar orang tersebut sebenarnya sedang menulis nilai-nilai yang keluar dari benaknya.
Selanjutnya adalah bagaimana mempertahankan kebiasaan menulis sehingga seiring ebrjalannya waktu akan semakin baik? Untuk itu, perlu juga didukung dengan membaca, karena melalui membaca akan mengasah kinerja mental. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila suka menulis maka akan suka membaca pula. Menimbang sinergis antara menulis dan membaca akan memberi penyegaran pada, dan semakin baik dalam cakarawala berpikir maka akan semakin baik pula dalam pembentukan karakter. Dan semakin baik dalam pembentukan karakter maka akan semakin baik pula perilaku. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menulis akan mengarahkan perilaku yang baik atau terpuji yang terkristalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar