Pernahkah anda melihat seorang penjudi? Kalau penulis pernah melihatnya dan berulang-ulang kali. Menganalisis penjudi memang agak ganjil karena siapa pun sadar atau paham bahwa berjudi itu dilarang agama. Namun mengapa masih ada orang yang nekad berjudi dan menghabiskan uangnya untuk kepentingan yang irasional? Untuk menjawab pertanyaan itulah maka tulisan ini dibuat. Tambahan bahwa tulisan ini merupakan sambungan dari tipe kepribadian pada tulisan-tulisan terdahulu (si pejuang dan si burung unta).
Orang bertipe ini, relatif tak takut mengambil risiko dan hal ini pun terjadi pada pengelolaan keuangan. Karena tipe penjudi tak takut terhadap risiko kehilangan uang ketika sedang berjudi. Alhasil orang bertipe ini akan sellau merasa tak punya uang, karena uang yang dimilikinya digunakan untuk berjudi dan apabila uangnya habis maka dirinya akan berusaha mencari uang untuk melanjutkan permainan berjudi sehingga berapa pun besarnya atau berapa pun banyaknya uang tidak akan pernah mencukupi atau memuaskan hasratnya untuk bermain judi.
Tak terasa ketika dirinya sudah mengalami tumpukan utang akibat meminjam untuk bermain judi. Dan seperti yang diketahui bahwa mengalami tumpukan utang akan sangat membahayakan karena apabila tak mampu melunasinya maka akan mengganggu kestabilan emosi seseorang. Lanjutannya adalah orang yang mengalami tumpukan utang cenderung akan gali lubang tutup lubang, dalam pengertian bahwa menggunakan utang untuk melunasi utang dan tak terasa dirinya senantiasa hidup dalam lingkaran utang. Dan semua itu akan meningkatkan kesulitan untuk melepaskannya. Dan hal ini juga yang mendasari bahwa orang yang suka berjudi akan susah melepaskannya, tidak percaya perhatikan saja orang-orang yang suka berjudi di sekitaran anda!
Namun seperti pepatah yang berbunyi “tak ada gading yang tak retak”, maka tipe penjudi ini juga masih dapat diobati dengan bagaimana menggunakan kekuatan dari tipe ini yaitu keberanian. Mengapa, karena mengkaji keberanian tak terlepas dari ketegasan dan hal inilah yang akan menjadi obatnya. Penjelasannya adalah orang tipe ini diarahkan untuk berani dan tegas menolak untuk berjudi, dan dilakukan dengan konsisten. Seperti bagaimana membalikkan keberanian untuk berjudi menjadi keberanian menolak berjudi. Tambahan bahwa perlu juga melakukan upaya memberitahu manfaat-manfaat keuangan yang dapat diperoleh apabila dirinya berhenti berjudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar