Kamis, 15 Maret 2012

Mengasihi Orang Lain


Apa yang terindah ketika melakukan sesuatu adalah ketika menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Kata manfaat yang dimaksud adalam sesuatu yang bernilai, dan bernilai dapat diartikan sebagai sesuatu yang apabila dilakukan akan meningkatkan kualitas hidup orang tersebut. Dalam pengertian ini, tampak bahwa hasil yang bernilai merupakan salah satu manifestasi dari mengasihi, menimbang mengasihi adalah suatu bentuk kata kerja yang harus dilakukan oleh setiap manusia, tak terkecuali saya dan anda sekalian.
Berhubungan dengan ulasan sebelumnya, diketahui bahwa mengasihi orang lain hanya terjadi apabila ada sesuatu nilai yang kita berikan dengan tulus iklas. Dan sesuatu yang bernilai itu, jangan dianggap sebagai sesuatu yang melekat kemewahan melainkan dengan hal-hal kecil yang anda lakukan. Seperti bagaimana mengucapkan terimakasih kepada orang lain atau menegur dengan sopan santun. Nalarnya adalah dengan mengucapkan terimakasih yang tulus dan sopan santun maka tanpa anda sadari bahwa anda telah memberikan suatu penghargaan kepada orang lain dan orang lain pun akan merasa dihormati. Toh kalau pun setelah anda mengucapkan terimakasih yang tulus dan orang tersebut mengacuhkannya maka tak perlu gusar karena tanpa anda sadari bahwa anda telah melatih jiwa dan raga anda untuk semakin sadar dan akhirnya dewasa.
Sampai di sini, tampak bahwa hal-hal yang dianggap sepele pun sebenarnya merupakan deskripsi dari mengasihi orang lain. Dan untuk itulah, bagaimana kita berlatih secara konsisten untuk mengasihi orang lain dengan cara-cara yang sederhana namun bermakna. Dan hal-hal itu, dapat anda temukan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memperjelas maksud penulis, akan diberikan satu cntoh sederhana yaitu bagaimana anda bersyukur ketika bangun tidur di pagi hari. Mengapa, bersyukur di pagi hari merupakan salah satu bentuk dari mengasihi orang lain. Jawabannya adalah dengan mengucap syukur atas pemberian satu hari lagi oleh sang Kuasa, sebenarnya anda sedang membangun atau mengisi pikiran anda dengan hal-hal positif dan akan mendorong perilaku anda untuk memandang hari itu dengan penuh sukacita.
Lanjutannya adalah dengan hati yang bersukacita maka perilaku anda akan terarah pada perilaku positif ketika anda bereksistensi dengan sesama. Setelah dua contoh sebelumnya, anda dapat berlatih sendiri dan berusaha menemukan makna mengasihi orang lain dalam hal-hal kecil atau kebiasaan anda sehari-hari dan semua itu sebaiknya dilakukan dengan konsisten. Dengan demikian, jadilah orang yang mengasihi orang lain dengan tulus dan iklas. Syalom…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar