Menulis adalah aktivitas mental, mengapa karena anda harus berpikir atau dalam kondisi rileks untuk dapat menulis. Begitu juga dengan melakukan riset, karena anda dituntut untuk kerja keras otak dan mengetahui tujuan dari riset itu sendiri. Ulasan sebelumnya hanyalah gambaran singkat dari melakukan riset, karena pada kenyataannya melakuka riset itu lebih dari yang anda bayangkan. Maksudnya adalah ketika proses awal dari penentuan topik hingga mencari bahan atau pustaka yang relevan merupakan suatu aktivitas yang penuh warna dan keindahan.
Sampai di sini tampak bahwa riset itu seperti suatu langkah yang logis namun memuat nilai estetika yang dahsyat. Penjelasannya adalah ketika anda berkeputusan untuk melakukan riset sebenarnya tanpa anda sadari anda telah menggunakan akal anda untuk melakukan suatu aktivitas yang kadang-kadang membosankan, tapi dibalik semua itu sebenarnya anda sedang berhadapana dengan kemalasan anda dan anda harus memastikan bahwa anda adalah pemneang atas kemalasan anda. Spesifiknya yaitu bagaimana anda mampu mengontrol diri anda bahwa melakukan riset itu menyanangkan sehingga mendoorng kinerja keseluruhan diri anda untuk menyelesaikan riset.
Dan hal yang terpenting dari melakukan riset adalah bagaimana anda menemukan titik poin kebahagiaan ketika melakukan riset. Dalam pengertian bagaimana anda menemukan pengait utama antara diri anda dengan aktivitas riset sehingga anda akan terus melakukannya dengan hati yang penuh sukacita. Ketika anda berhasil titik poin atas kesukaan melakukan riset maka anda tak akan malas lagi melakukan penelitian melainkan bagaimana anda hanya perlu memposisikan diri untuk melakukan riset yang tepat guna. Sekali lagi bahwa hal ini memang agak abstrak karena itu membutuhkan pengalaman dalam melakukan riset sehingga dapat merasakan secara langsung dan belajar dari pengalaman tersebut.
Lanjut bahwa bagi yang sudah terbiasa menulis, hal ini bukanlah barang baru. Karena pengalaman menulis juga dapat dimetaforakan pada riset karena keindahan riset itu terletak pada pengalaman melakukan riset. Dan pengalaman itu merupakan suatu langkah sepanjang si peneliti melakukan riset. Maksudnya adalah bagaimana setelah anda berhasil melakukan penelitian maka pengalaman itu akan semakin mengokohkan anda untuk tetap melakukan riset dan siklus itu pun akan terulang lagi sehingga tak perlu cemas bahwa melakukan riset merupakan suatu pekerjaan yang berat dan kian hari makin membosankan. Akhir kata, selamat melakukan riset dan belajarlah dari pengalama melakukan riset sehingga terakumulasi keindahan yang anda rasakan ketika melakukan riset di masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar