Superior dapat diartikan sebagai unggul, sangat berkualitas, dan hebat. Dan apabila dikombinasi dengan berkinerja superior akan berarti melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan dilandasi sukacita sehingga menghasilkan karya yang benar-benar unggul. Berpijak pada makna sebelumnya tampak bahwa berkinerja superior menjadi bagian integral dari suatu proses bisnis sehingga organisasi atau pun perusahaan yang mengabaikannya akan berpeluang mengalami penurunan dalam perolehan laba. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila saat ini banyak perusahaan mulai menerapkan superioritas dalam standar kinerjanya untuk melangsungkan usia perusahaan ditengah persaingan bisnis yang semakin keras dan sengit.
Dalam upaya menciptakan kinerja superior bukanlah suatu yang mudah dilakukan karena peran pemimpin dan manajer menjadi bagian signifikan. Dalam arti kata bagaimana pemimpin dan manajer perusahaan harus mampu menanamkan keyakinan pada keseluruhan anggota organisasi bahwa mereka dapat bersinergis untuk meraih kinerja yang unggul. Penanaman keyakinan positif ini akan mengartarkan pada keunggulan yang memberi kepuasan superior pada konsumen dan mampu menjalin hubungan kerja sama dengan konsumen. Lanjut bahwa dalam implementasinya, manajer dan pemimpin terutama pemimpin perusahaan harus benar-benar mampu menemukan cara-cara unik supaya seluruh karyawannya memahami dengan baik tentang makna superior itu sendiri, dan hal ini dapat dimulai dari bagaimana menanamkan visi dan misi serta tujuan organisasi/perusahaan kedalam benak karyawan.
Cara konkrit yang dapat ditempuh adalah bagaimana pemimpin dan manajer mampu membuka ruang bagi terbentuknya komunikasi yang baik dan sehat antara seluruh karyawan sehingga dari komunikasi itulah dapat mulai ditanam nilai-nilai yang menjadi landasan dalam bekerja. lanjut bahwa dalam komunikasi juga memainkan peranan penting karena apa pun ide atau saran dari karyawan dapat didengar oleh manajer dan diteruskan kepada pemimpin sehingga karyawan akan semakin puas dalam berkarya di organisasi/perusahaan tersebut. Selain itu, pemimpin atau pun manajer harus mampu meningkatkan pemahaman atas kinerja superior melalui berbagai pelatihan, namun yang terpenting adalah bagaimana pemimpin dan manajer mampu menciptakan iklim organisasi pembelajaran yang akan meningkatkan keyakinan positif bahwa mereka mampu.
Merujuk pada pembentukan organisasi pembelajaran inilah, menurut hemat penulis bahwa suatu organisasi akan benar-benar mampu berkinerja unggul alias superior karena akan mendorong semua anggota organiasi/perusahaan untuk benar-benar bersinergis dan saling mendorong keyakinan positif. Ibaratnya seperti sebuah virus, dimana penyebarannya akan sangat cepat dan mudah, dimana dikaitkan dengan tulisan ini yaitu bagaimana keyakinan positif akan kemampuan berkinerja unggul dari satu orang karyawan atau beberapa orang karyawan akan dengan cepat tertulari kepada karyawan lainnya. Dan hal ini akan semakin memperkokoh dan mempererat organisasi tersebut, yang mana salah satu indikatornya adalah semakin banyak konsumen dan mendapatkan kesetiaan konsumen serta rendahnya perputaran karyawan. Dengan demikian, selamat berjuang bagi pemimpin dan manajer organisasi/perusahaan untuk menanamkan keyakinan positif akan kemampuan karyawan untuk berkinerja unggul. Sukses selalu……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar