Selasa, 21 Februari 2012

Dunia Di Ujung Jari Kita


Manusia adalah makluk yang bertumbuh dan berkembang, dan itulah fakta yang tak dapat dipungkiri. Mengapa, karena manusia selain diberikan akal budi, juga dianugerahi kehendak bebas dan rasa ingin tahu yang besar. bermodalkan bahan dasar tersebut, manusia hanya perlu mendayagunakan atau meracik modal dasarnya tersebut untuk mencapai tujuan tertinggi atau mulia dalam hidupnya. Salah satu wijud konkrinya adalah bagaimana manusia menemukan internet beserta alat-alat atau mesin-mesin pencari yang sangat luar biasa seperti salah satunya adalah mesin pencari google yang sangat membantu orang untuk mengakses informasi.
Dalam tulisan ini hanya akan memfokuskan pada landasan filosofis dari perkembangan saat ini yaitu kehadiran internet. Maksudnya adalah saat ini manusia dibanjiri oleh begitu banyaknya informasi, atau dengan kata lain yaitu dunia diujung jari kita. Lanjut bahwa menurut penulis, saat ini sebenarnya manusia berada dalam era human capital sehingga aspek penalaran dan hasrat positif atau berpikir positif menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan atau diabaikan lagi. Karena, tanpa penalaran dan berpikir positif yang perlu ditingkatkan, maka informasi yang begitu banyaknya hanya akan menjadi mubazir atau tak berguna.
Selain itu, efek lanjutan apabila tidak meningkatkan penalaran dan berpikir positif yaitu adanya tendensi terdapat beberapa orang yang diuntungkan dan yang lainnya akan mengalami kerugian. Nalarnya adalah ketika ada orang yang mampu mengolah informasi degan tepat maka orang tersebut akan memperoleh keuntungan dan yang tak dapat mengolah informasi hanya akan ikut-ikutan. Dan seperti adagium yang berbunyi bahwa yang menjadi korban adalah yang mengambil posisi meninton perubahan dan kebalikannya adalah pemenang. Oleh karena itu agar terjadi keseimbangan di era dunia di ujung jari kita maka perlu meningkatkan penalaran dan berpikir positif guna mengoptimalkan kegunaan atau manfaat dari informasi.
Beberapa solusi yang dapat digunakan dalam meningkatkan penalaran dan berpikir positif adalah disiplin membaca, berdiskusi, meditasi, menulis, afirmasi diri, dan melatih logika. Lebih spesifiknya yaitu orang sebaiknya disiplin membaca dan berusaha memaknai serta menyimpulkan apa yang telah dibacanya tersebut sehingga menghubungkan koneksi antara neuron dalam batok kepala. Karena semakin banyak koneksi antara neuron maka semakin bagus kinerja otak manusia, dan hal ini sangat bermanfaat untuk mengolah informasi yang begitu banyaknya di saman sekarang. Lanjut bahwa ulasan sebelumnya seperti sederhana, namun dalam aplikasinya seringkali orang mengalami rintangan. Oleh karena itu, menurut penulis untuk mensukseskan aktivasi kinerja otak, sangat dibutuhkan kemauan yang kuat dan ketekunan. Akhir kata, selamat mengasah atau mempertajam kinerja otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar