Apakah anda
mempercayai bahwa anda adalah makluk yang agung? Jika anda mempercayainya maka
anda benar sepenuhnya dan apabila tidak maka anda tetap benar sepenuhnya.
Karena semua itu merupakan kebebasan anda untuk meyakininya ataukah tidak.
Namun kalau dikritisi akan sangat nampak bahwa setiap manusia merupkan makluk
yang agung atau dalam pedagoginya disebut noble
creatur yaitu makluk yang teristimewa dari semua makluk yang ada
eksistensinya. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila manusia sejak dari
gen sudah diberikan berbagai kecerdasan yang sangat penting untuk dikembangkan
demi kesejahteraan eksistensi manusia. Ada juga istilah lainnya yaitu imagodei
atau serupa dengan gambar sang Pencipta sehingga dapat dikatakan bahwa manusia
merupakan miniatur atau foto copi Allah.
Sehubungan
dengan pencitraan atas fitrah manusia, penulis berpendapat bahwa ada
korelasinya dengan pengelolaan keuangan pribadi. Nalarnya adalah didorong oleh
alasan bahwa manusia adalah noble creatur
yang membawa sejak dari bentuk gen berbagai kecerdasan dapat didayagunakan
sebagai jembatan untuk akumulasi aset keuangan. Lebih spesifiknya yaitu setiap
manusia sebenarnya mampu mencapai kebebasan keuangan karena sejak sononya sudah
dibekali dengan kemampuan yang luar biasa dan hanya memutuskan untuk
menggunakannya ataukah tidak.
Apabila manusia
berkeputusan menggunakannya, tentu saja akan mampu mencapai kesejahteraan yang
hakiki sehingga tidak perlu adanya kemiskinan melainkan kesejahteraan yang
merata. Lanjut bahwa bermodalkan kesadaran akan noble creatur itulah terdapat titik terang mengapa ada yang
berhasil mewujudkan kebebasan keuangan dan ada yang tidak. Lagikanya adalah cobalah
belajar dari orang-orang yang sudah berhasil, akan ditemukan bahwa mereka mampu
mendayagunakan kecerdasan-kecerdasan mereka yang sudah dari sononya dengan
optimal dan akan sangat berbeda halnya dengan orang yang tidak sadar akan
kemampuannya.
Sampai disin
sangat tampak bahwa setiap manusia dapat dipastikan akan sejahtera asalkan
memiliki niat kuat untuk mewujudkannya. Dan bila belum sadar juga,
langkah-langkah konkrit berikut ini dapat digunakan untuk menyadari dan
mensyukurinya. Pertama adalah usahakan meningkatkan pengetahuan tentang citra
diri. Kedua adalah pahami bahwa orang yang sukses dan gagal memiliki kesamaan
hakiki yaitu mereka semuanya adalah manusia. Ketiga adalah belajar untuk
bersyukur dan tetap bersyukur bahwa anda adalah manusia dan yang lainnya juga
manusia sehingga memicu kesadaran akan eksistensi hakiki anda sebagai noble creatur.
Dan tentu
saja, kesadaran itulah yang akan merubah peta internal (paradigm) anda untuk berjuang menaiki tangga-tangga kesuksesan
hidup, yang mana salah satunya adalah kebebasan keuangan. Dengan kata lain,
kesadaran akan noble creatur
merupakan jembatan emas untuk menciptakan kondisi keuangan anda menjadi baik,
dimana pasif income melebihi aktif income sehingga operasionalisasi bukan kita
yang bekerja untuk mendapatkan uang melainkan uanglah yang bekerja keras untuk
kita menjadi suatu kenyataan hidup yang tak terbantahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar