- Islam ku, Islam anda, Islam kita karya Gusdur.
- Pancasila karya Goeltom et all.
- Filsafat eksistensialisme karya Gabriel Marcel.
Nalarnya adalah keakuan yang tingggi (nilai personal, individualistis, egoisme, dll) dikikis perlahan-lahan menjadi kita, sehingga paradigma kita menjadi suatu fondasi yang kokoh untuk hidup bersama, Spesifiknya yaitu hidup berbasiskan saling mengahrgai dan memahami arti hidup saling ketergantungan antara semua manusia dengan berbagai macam aturan keyakinannya. Sehubungan dengan ulasan sebelumnya, maka menurut penulis terkadi korelasi yang tinggi antara kedua karya besar tersebut karena memuat nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan.
Lebih lanjut, jika diperas lagi diperoleh bahwa nilai-nilai yang menjadi dasar manusia Indonesia berperilaku yaitu PANCASILA. Pancasila sendiri memuat 5 nilai yang tidak kadarluarsa karena membantu seseorang memahami arti hidup bersama, saling hargai, saling membantu dn pengikat humanisasi antara warna-warni religi yang dimiliki Indonesia tercinta. Lima poin utama tersebut adalah Tuhan, manusia, satu, rakyat-kebijaksanaan, dan keadilan.
Tiga karya besar tersebut memiliki korelasi yang signifikan yaitu sama-sama mendorong untuk terciptanya atmosfir religi yang sehat, yang terindikator dengan validitas tinggi dari kehidupan manusia-manusia yang kreatif, kritis, saling toleransi dan bahu membahu membangun Indonesia. Selain itu juga, berpijak pada ketiga literatur tersebut, tampak bahwa yang menjadi esensi utamanya adalah bagaimana manusia lepas dari penjara pikiran yang bernilai dehumanisasi sehingga tidak terjadi sekat-sekat dalam interaksi dan bereksistensi dalam kehidupan sehari-hari. Tambahan, jika diperhatikan dengan kritis ditemukan bahwa ketiga lietratur tersebut sama-sama bertujuan membuat manusia yang seutuhnya, sadar akan keterbatasannya dan tetap menjungjung tinggi nilai kemanusiaan yang berbasiskan pada spirit Rahmat dan amanah. Dengan demikian, dapat menembus dan mematahkan persepsi-persepsi yang bias tentang makna hidup bersama….. So, jangan cepat berkesimpulan, melainkan pahami dulu baru bertindak……….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar