Kebutuhan
adalah sesuatu yang harus dipenuhi supaya kehidupan manusia tersebut dapat
dijalankan. Dengan kata lain bahwa kebutuhan adalah sesuatu yang tidak ada
tawar menawar untuk dipenuhi. Berpijak pada definisi tersebut sangat tampak
bahwa setiap manusia pasti memiliki kebutuhan dan menuntut manusia untuk
memenuhinya. Tidak hanya itu saja, kebutuhan juga dapat bersifat sentral yaitu
membuat manusia dapat melakukan eksistensinya dengan baik dan benar. Ditujukan
untuk memperjelas, dalam tulisan ini akan diarahkan untuk bidang pendidikan
yang beresensikan aktivitas belajar.
Terkait
belajar itulah, sebenarnya memuat nilai etis yaitu kewajiban hakiki yang harus
dilakukan oleh manusia supaya membuat hidupnya menjadi berarti. Hanya saja pada
kenyataannya membaca belumlah menjadi aktivitas yang memadai atau dianggap
penting oleh manusia. Untuk itu dalam tulisan ini akan diarahkan untuk
bagaimana menjadikan membaca sebagai salah satu kebutuhan manusia. Spesifiknya
yaitu bagaimana menjadikan membaca sebagai aktivitas yang menyenangkan dan
harus dilakukan supaya hidup menjadi penuh warna, keindahan dan kebijaksanaan.
Mengapa,
karena melalui membaca manusia akan mampu mengubah perilaku dari tidak benar
menjadi benar adanya dan hal ini konsisten sepanjang manusia masih bernafas.
Pertanyaannya adalah bagaimana menjadikan membaca sebagai kebutuhan? Untuk itu
dalam tulisan ini akan dipaparkan beberapa teknis yang dapat dijadikan cara
konkrit. Pertama adalah sadarilah bahwa membaca merupakan salah satu cara untuk
membuka cakarawala berpikir sehingga mampu membuat pertimbangan yang rasional.
Mengapa kesadaran penulis menaruhnya pada solusi pertama karena tanpa didukung
kesadaran maka setiap perilaku hanyalah bersifat sementara saja dan tidak
permanen. Oleh karena itu, usaha menumbuhkan kesadaran sebenarnya merupakan
prioritas tertinggi dalam dunia pendidikan sehingga manusia dapat melaksanakan
eksistensinya dengan keteguhan jiwa. Dan tentu saja semua itu diarahkan untuk
mencapai tujuan hidup yang membuat manusia menjadi berarti.
Kedua
adalah disiplin membaca dan hal ini janganlah diartikan sebagai suatu kegiatan
yang membosankan melainkan cukuplah dengan membaca setiap hari 5 menit hingga
10 menit. Hal ini penting supaya pada awalnya belajar membaca menjadi aktivitas
yang sangat luar biasa. Namun untuk mempertahankan kebiasaan membaca menjadi
aktivitas yang luar biasa menyenangkan maka perlu ditingkatkan seiring
berjalannya waktu. Dengan demikian, diharapkan dua cara ini dapat membawa
perubahan pada perilaku orang supaya dapat menjadikan membaca sebagai kebutuhan
hidup yang hakiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar