Buku adalah jendela dunia karena dalam buku bukanlah suatu kumpulan kata per kata melainkan suatu makna yang diharapkan akan membuat diri manusia menjadi berkembang atau bertumbuh. Lanjut bahwa apabila buku adalah jendela dunia, maka membaca merupakan cara membuka dunia yang indah dan penuh harapan positif. Dengan demikian, membaca seharusnya menjadi kebiasaan bagi siapa saja untuk memperbaharui cakrawala berpikirnya. Hanya saja tidak semua orang mampu menjadikan membaca sebagai kebiasaan, karena begitu banyaknya dalil atau alasan yang sebenarnya tidak rasional alias irasional.
Untuk itu, perlu dibutuhkan adanya suatu niat dan ketekunan yang tinggi sehingga mampu menjadikan seseorang disiplin membaca. Namun tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menelaah bagaimana membaca melainkan bagaimana setelah membaca. Nalarnya adalah apabila seseorang telah membaca dan membaca maka langkah selanjutnya adalah lakukan perenungan atas apa yang telah dibaca, atau dengan kata lain bagaimana seseorang berpikir tentang apa yang telah dibaca untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam. Hal ini terlihat sepele, namun memiliki dampak yang luar biasa karena seringkali setelah membaca seseorang langsung menerima begitu saja apa yang dibacanya tanpa berusaha mengkritisi apa yang dibacanya.
Tanpa mengkritisi, maka akan sulit bagi orang tersebut untuk merangkainya dengan informasi yang tersimpan sebelumnya dalam pikiran. Oleh karena itu, perlu juga untuk membiasan diri membaca dan berpikir sehingga mendapatkan pandangan yang komprehensif. Konkritnya adalah coba bertanya dalam diri, apa manfaat dan bagaimana makna dari bacaan terhadap relaitas hidup ini. Dalam arti kata bagaimana seorang pembaca memposisikan dirinya untuk menyesuaikan dengan hakikat kehidupan yaitu belajar dan berkontribusi. Apabila pemahaman tersebut telah diperoleh, orang tersebut telah satu langkah maju dalam menjadi manusia pembelajar. Mengapa belum sepenuhnya menjadi manusia pembelajar, karena manusia pembelajar merupakan perjalanan seumur hidup dan merupakan suatu refleksi kritis atas hidup. Dengan demikian, selamat menjadi manusia pembelajar dan disiplinlah membaca dan berpikir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar