Setiap manusia pasti memiliki suatu keinginan untuk diwujudkan, dan hal ini merupakan suatu hal yang tak perlu disangsikan lagi. Selagi seseorang masih bernafas, dirinya akan berusaha untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Atau dalam istilah kepemimpinan biasanya disebut tujuan dan visi hidup. Dalam kepemimpinan diri, maka tujuan dan visi hidup merupakan esensi utama dan tak tergantikan selama-lamanya, hanya saja pada kenyataannya tidaklah semua orang atau hanya sebagaian saja yang berhasil mampu mewujudkannya. Dan hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, namun dalam tulisan singkat ini hanya akan memfokuskan pada keyakinan (believe). Mengapa karena keyakinan merupakan salah satu faktor utama pembentuk perilaku seseorang, dengan kata lain, apa yang diyakini itu juga yang dilakukan.
Sejalan dengan maksud di atas, dapat dikatakan bahwa keyakinan positif perlu di pupuk atau dikembangkan sehingga mampu mendorong perilaku yang sesuai untuk mewujudkan visi dan tujuan. Hanya saja hal untuk mengaplikasikannya sangat dibutuhkan upaya dan ketekunan yang kuat karena mengalahkan diri sendiri tidak semudah yang dibayangkan. Lanjut bahwa untuk tujuan itulah dibutuhkan beberapa cara konkrit yang sebenarnya telah terbukti kemapuhannya yaitu meditasi. Mengapa, karena melalui meditasi kita mampu menjadi tenang dan penuh kepercayaan diri bahwa diri kita mampu dan tetap berusaha. Tidak hanya itu saja, teknik lain yang dapat dilakukan juga adalah melalui afirmatif diri. orang yang mensugesti dirinya dengan terus-menerus mengatakan bahwa dirinya pasti bisa dan dirinya pasti bisa akan mampu menetes ke dalam pikiran bawah sadar. Dan hal ini akan membawa perubahan yang signifikan dalam pola pikirnya sehingga terkristal dalam perilakunya.
Memang ulasan sebelumnya tampak hampir sama dengan berpikir positif, namun menurut penulis bahwa teknik afirmasi diri merupakan bagian dari berpikir positif sehingga apabila diperas maka esensi berpikir positif yaitu afrmasi diri dan hal ini merupakan salah satu anugerah terbesar kita sebagai manusia karena hanya manusialah yang diberi kekuatan untuk mampu mengarahkan dirinya menjadi lebih baik dan lebih baik dengan mengarahkan memasukkan ide positif dan bukan sampah kedalam pikiran kita. Tidak hanya itu saja, dengan mensugesti diri bahwa AKU PASTI BISA secara kontinyu akan benar-benar memperkuat otot-otot jiwa serta sel-sel tubuh sehingga menjadi lebih positif dalam menanggapi berbagai tantangan dalam siklus hidup. Bermodalkan penguatan otot-otot tersebut maka seseorang akan benar-benar mampu menjadikan dirinya bermakna atau bernilai dan dengan memaknai hidup penuh kebermaknaan maka orang tersebut sebenarnya secara sadar atau tidak sadar telah mengakui fitrah dirinya dan sebagaimana yang dakui bahwa fitrah diri kita adalah sesuai dengan gambar Allah (imagodei) sehingga manusia sebenarnya merupakan suatu miniatur sang Pencipta. Oleh karena itu, perlu untuk mengenal lebih baik dan lebih baik akan keyakinan pembentuk tindakan. Akhir kata, penulis mengutip ungkapan bijak dari Mahatma Gandhi yang begitu mempesona, penuh keindahan dan penuh kebijaksanaan tingkat tinggi, yaitu :
Your beliefs become your thoughts
Your thoughts become your words
Your words become your actions
Your actions become your values
Your values become your destiny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar