Abstraksi
Ketika mengelola keuangan, individu/rumah tangga berpeluang mengalami bias dan meningkatkan peluang mengalami kesulitan keuangan seperti gaya hidup boros, tabungan yang rendah serta ketersediaan uang pensiun yang rendah atau bahkan tidak memiliki keamanan pensiun. Dalam paper ini membedahnya menggunakan keuangan berbasis perilaku. Tepatnya menggunakan dua jenis bias yaitu overconfidence dan self attribution bias. Hasil dari membedah menggunakan dua jenis bias ini yaitu mengalami bias ini akan meningkatkan tendensi mengalami akumulasi liabilitas dan bukan akumulasi aset. Atau dengan kata lain, mengalami overconfidence dan self attribution bias akan meningkatkan peluang kepemilikan aset konsumtif dan berdampak buruk pada kesejahteraan keuangan.
Kata kunci : keuangan berbasis perilaku, overconfidence, self attribution bias
boleh ngak di share kepada saya karena tugas aku berhubungan sama tulisan ini
BalasHapussilakan kalau mau di share... spesifik sharenya apa yach????
BalasHapus